Georg Simmel memberikan refleksi yang relevan terhadap keterpisahan dan penghancuran hubungan sosial yang muncul dalam era teknologi. Meskipun ia hidup pada awal abad ke-20, pemikirannya dapat digunakan untuk memahami dampak yang timbul dari perkembangan teknologi komunikasi dan konektivitas digital dalam kehidupan sosial kontemporer.
Simmel mengamati bahwa teknologi, seperti telepon dan transportasi modern pada zamannya, dapat menyebabkan keterpisahan dan perubahan dalam interaksi sosial. Dalam konteks teknologi saat ini, konsep-konsep Simmel tetap relevan dalam menggambarkan bagaimana perkembangan teknologi mengubah cara kita berinteraksi.
Salah satu refleksi Simmelian yang dapat diterapkan pada era teknologi adalah anonimitas dan kehilangan kedekatan dalam interaksi sosial. Teknologi komunikasi digital memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, namun seringkali interaksi ini hanya terjadi secara virtual dan tanpa kontak fisik. Simmel mengamati bahwa ketika individu menjadi anonim dalam interaksi sosial, mereka cenderung kehilangan kedekatan dan kualitas hubungan yang lebih dalam. Hal ini dapat mengarah pada penghancuran hubungan sosial yang lebih berarti dan meningkatkan perasaan isolasi.
Selain itu, Simmel juga mengamati bahwa teknologi dapat memengaruhi kecepatan dan intensitas interaksi sosial. Dalam era teknologi yang serba cepat, seperti media sosial dan pesan instan, komunikasi dapat menjadi singkat dan dangkal. Simmel menyadari bahwa kecepatan interaksi dapat menghancurkan dimensi refleksi dan pemahaman yang lebih dalam. Dalam konteks teknologi saat ini, kita sering kali terlibat dalam interaksi yang cepat dan instan, yang dapat mempengaruhi cara kita membangun hubungan dan memahami satu sama lain.
Dalam menghadapi keterpisahan dan penghancuran hubungan sosial yang mungkin terjadi dalam era teknologi, pemikiran Simmel menawarkan refleksi yang penting. Ia menyoroti pentingnya mempertahankan kedekatan, menghargai kualitas interaksi yang lebih dalam, dan beradaptasi dengan teknologi dengan cara yang mempromosikan hubungan sosial yang bermakna. Pemikiran Simmel dapat mendorong kita untuk mempertimbangkan dampak teknologi terhadap interaksi sosial, serta mengembangkan strategi untuk menjaga kualitas hubungan manusia dalam era yang semakin terhubung secara digital.
Sumber Kutipan:
- Simmel, G. (2017). The Sociology of Georg Simmel. New York, NY: Simon and Schuster.
 

Komentar
Posting Komentar