Mempertanyakan Asumsi Latar Belakang Teori Herbert Mead: Bagaimana Konteks Sosial Mempengaruhi Konstruksi Individu
Teori Herbert Mead memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang interaksi sosial dan konstruksi identitas individu. Namun, penting untuk mempertanyakan asumsi latar belakang teori Mead dan bagaimana konteks sosial mempengaruhi konstruksi individu. Sementara Mead menekankan peran individu dalam pembentukan identitas, perlu diperluas pemahaman kita untuk mengakui pengaruh konteks sosial yang kompleks dalam proses ini.
Salah satu asumsi latar belakang dalam teori Mead adalah individualisme yang kuat. Mead menekankan peran individu dalam konstruksi identitas, di mana individu berinteraksi dengan orang lain dan menggunakan simbol dan bahasa untuk membentuk makna bersama. Namun, perlu diakui bahwa individu tidak beroperasi dalam hampa sosial. Konteks sosial, seperti budaya, struktur sosial, dan sistem nilai yang ada dalam masyarakat, mempengaruhi cara individu memahami dan membentuk identitas mereka.
Konteks sosial juga memengaruhi peran dan posisi individu dalam masyarakat. Faktor-faktor seperti kelas sosial, ras, gender, dan agama memiliki pengaruh yang signifikan dalam konstruksi identitas individu. Misalnya, individu dari latar belakang sosial yang berbeda mungkin memiliki pengalaman hidup dan peluang yang berbeda, yang memengaruhi cara mereka membentuk identitas dan berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, teori Mead kurang mempertimbangkan kekuasaan dan ketimpangan sosial dalam konstruksi identitas. Kekuasaan dan ketimpangan sosial dapat membatasi pilihan dan kemungkinan individu dalam membentuk identitas mereka. Beberapa kelompok mungkin menghadapi hambatan struktural dan diskriminasi yang mempengaruhi pembentukan identitas mereka secara negatif. Oleh karena itu, pemahaman tentang konteks sosial harus memasukkan pertimbangan tentang kekuasaan, ketimpangan, dan perbedaan dalam proses konstruksi individu.
Penting untuk memperluas pemahaman tentang konstruksi individu dalam teori Mead untuk memasukkan perspektif kontekstual dan struktural yang melibatkan pengaruh konteks sosial dalam proses ini. Dengan mempertanyakan asumsi latar belakang dan memperluas pemahaman kita tentang konstruksi individu, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih inklusif dan komprehensif tentang interaksi sosial dan identitas dalam konteks sosial yang lebih luas.
Sumber kutipan:
Menurut Crossley (2001), "Pertanyaan tentang bagaimana konteks sosial mempengaruhi konstruksi individu harus diperhatikan dalam pemahaman tentang teori Mead. Pengaruh konteks sosial yang kompleks seperti kelas sosial, ras, dan gender memainkan peran penting dalam proses identitas individu" (hal. 112).
Dalam penelitiannya, Collins (2004) menyatakan, "Asumsi individualistik dalam teori Mead harus dikritisi dan diperluas untuk memasukkan pengaruh konteks sosial yang lebih luas. Identitas individu tidak terbentuk secara terpisah dari konteks sosial yang kompleks" (hal. 79).
Sebuah artikel oleh Calhoun dan Gerteis (2007) mengungkapkan, "Konteks sosial memiliki peran yang signifikan dalam konstruksi identitas individu. Pengaruh kekuasaan, ketimpangan, dan perbedaan harus diperhitungkan dalam pemahaman kita tentang proses identitas individu dalam teori Mead" (hal. 205).
 

Komentar
Posting Komentar