Harriet Martineau, seorang tokoh sosiologi yang berpengaruh, memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang ketimpangan sosial melalui analisis kelas sosial yang dilakukannya. Dengan menggunakan lensa kritis, Martineau mengungkap dan memahami ketimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat pada zamannya. Analisisnya mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang ketidakadilan dan perbedaan kekuasaan yang mempengaruhi kehidupan individu.
Martineau menyoroti ketimpangan dalam masyarakat dengan memperhatikan perbedaan kelas sosial. Ia meneliti hubungan antara pemilik modal (kelas borjuis) dan pekerja (kelas proletariat) dalam konteks masyarakat kapitalis yang sedang berkembang. Dalam analisisnya, Martineau menyoroti dampak buruk kapitalisme yang mengarah pada eksploitasi tenaga kerja, ketimpangan pendapatan, dan kondisi hidup yang buruk bagi kelas pekerja. Dalam karya-karyanya, seperti "Society in America" (1837), Martineau menggambarkan konflik antara kelas sosial yang berbeda dan mengecam ketidakadilan yang terjadi.
Dengan pendekatan kritisnya, Martineau mempertanyakan struktur sosial yang memperkuat ketimpangan. Ia menyoroti ketidakadilan dalam distribusi sumber daya, perlakuan yang tidak adil, dan kesenjangan dalam akses terhadap peluang dan kekuasaan. Melalui analisis kelas sosial, Martineau berusaha memahami bagaimana perbedaan status ekonomi dan sosial mempengaruhi kehidupan individu serta memperkuat ketidakadilan sosial yang ada.
Martineau juga mengadvokasi perubahan sosial yang lebih adil. Ia mendorong kesadaran akan ketidakadilan yang ada dalam masyarakat dan mempromosikan perubahan yang mengarah pada kesetaraan. Dalam karyanya, ia menekankan perlunya reformasi sosial dan perubahan dalam sistem yang mempertahankan ketimpangan.
 

Komentar
Posting Komentar